Sinergi Pemkab Agam dan KPI Pusat: Kuatkan Eksistensi Penyiaran Lokal di Tengah Disrupsi Internet

Pemerintah Kabupaten Agam menggelar audensi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dalam rangka diseminasi Indeks Kualitas Program Siaran TV (IKPSTV) periode pertama tahun 2024.

Kategori yang dibahas dalam kegiatan ini adalah wisata dan budaya, yang bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi tentang program siaran yang berkualitas. Audensi tersebut berlangsung di Mess Pemda Belakang Balok, Bukittinggi, pada Senin (21/10).

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Agam yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Fauzi, SSTP, MM, menyampaikan bahwa Kabupaten Agam memiliki kekayaan alam yang lengkap, mulai dari gunung, pantai, hingga lembah. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan tersendiri dalam dunia penyiaran.

 “Faktor alam secara keseluruhan menyebabkan beberapa daerah di Kabupaten Agam sulit menangkap siaran TV lokal,” ujar Fauzi.

Kemudian Komisioner KPI Pusat, Amin Sabana, menyebutkan bahwa KPI terus bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Kabupaten Agam, dalam memperkuat industri penyiaran di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Agam.

“Kolaborasi ini sangat penting untuk memperkuat eksistensi lembaga penyiaran di tengah disrupsi luar biasa dari internet. Salah satu cara memperkuat eksistensi ini adalah melalui dukungan pemerintah,” jelasnya.

Amin juga menegaskan bahwa dalam berbagai kesempatan, pihaknya selalu menyampaikan pentingnya dukungan pemerintah terhadap penguatan industri penyiaran dan program kerja KPI daerah. Sinergi ini diharapkan bisa terus berkembang, mengingat KPI Daerah memiliki fungsi yang sama dengan KPI Pusat.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Agam, Syatria, SSos, MSi, dalam kesempatan yang sama, menjelaskan bahwa di tahun 2024, Pemkab Agam telah menjalin kerja sama dengan berbagai media, baik cetak maupun online, untuk memperluas jangkauan informasi daerah.

“Kami juga bekerja sama dengan beberapa stasiun televisi seperti Padang TV dan TVRI untuk meliput acara-acara daerah di bidang pendidikan dan pariwisata. Selain itu, kami juga membangun kerja sama dengan RRI Bukittinggi dan beberapa radio lokal lainnya,” ungkap Syatria.

Tak hanya itu, Syatria juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan media televisi dalam penanganan bencana, sehingga informasi yang disebarkan dapat mempercepat bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Audensi ini ditutup dengan sesi penyerahan cinderamata antara KPI Pusat dan Pemerintah Kabupaten Agam, sebagai simbolisasi kerja sama yang terjalin erat dalam upaya memperkuat industri penyiaran dan meningkatkan kualitas program siaran di daerah.