Menuju Kabupaten Agam yang Inovatif: Bappeda Gelar Workshop untuk Optimalisasi Kinerja OPD
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Agam menggelar Workshop Inovasi Daerah Kabupaten Agam di Hotel the Balcone, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.
Workshop ini dilaksanakan secara bertahap pada tanggal 5 dan 7 November 2024, dengan tema “Membangun Inovasi untuk Mencapai Target Kinerja Organisasi Perangkat Daerah”.
Acara tersebut dihadiri Pjs Bupati Agam diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hamdi, ST, M.Eng., Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas, serta Wali Nagari se-Kabupaten Agam.
Workshop ini menghadirkan narasumber Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Padang Pariaman, Bapak M. Fadly, S.AP., M.M., yang berbagi pengalaman membawa Kabupaten Padang Pariaman mencapai prestasi nasional di ajang Innovation Government Award (IGA).
Pada tahun 2023, Kabupaten Padang Pariaman berhasil mengusulkan 282 inovasi dan menduduki posisi 10 besar se-Indonesia, mendapatkan insentif dana sebesar 7,1 miliar rupiah. Prestasi tersebut menjadi motivasi bagi Kabupaten Agam untuk meningkatkan capaian inovasi daerahnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Agam, Rahmad Lasmono, AP, S.Sos, M.AP., dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan workshop ini adalah meningkatkan kualitas pengetahuan peserta tentang inovasi daerah, menambah kuantitas inovasi di Kabupaten Agam, serta memberikan motivasi dan pemahaman terkait pengembangan inovasi.
"Melalui workshop ini, kita ingin membangun semangat berinovasi di kalangan perangkat daerah Kabupaten Agam. Diharapkan, setiap organisasi perangkat daerah dapat menghasilkan inovasi yang mampu meningkatkan efektivitas pelayanan publik serta mendorong kemajuan daerah secara keseluruhan. Inovasi adalah kunci dalam mencapai target kinerja yang telah kita tetapkan bersama,” ujar Rahmad Lasmono pada Selasa (5/11).
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Hamdi, ST, M.Eng., juga menghimbau para peserta untuk bersama-sama memperkuat inovasi, baik dalam tata kelola pemerintahan daerah, pelayanan publik, maupun inovasi lainnya sesuai dengan kewenangan daerah.
"Saya mengajak seluruh peserta untuk lebih berani dalam mengembangkan inovasi yang tidak hanya sekedar mengikuti tren, tetapi benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mampu memberikan manfaat nyata. Inovasi tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan berbagai bidang lainnya harus terus kita tingkatkan, agar Kabupaten Agam bisa lebih maju dan sejahtera,” ujar Hamdi
Di tengah perkembangan inovasi teknologi, Kadis Disparpora Kabupaten Padang Pariaman memberikan contoh bahwa inovasi dapat dimulai dari hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan sosial.
Dukungan berbagai pihak diyakini akan mengoptimalkan hasil inovasi agar dapat berjalan lancar. Fadly juga menambahkan, strategi dalam memaksimalkan nilai penilaian IGA adalah dengan mengumpulkan poin tertinggi pada setiap indikator.
Inovasi yang berhasil di tingkat daerah diharapkan dapat berkompetisi dalam Kompetisi SINOVIK (Sistem Inovasi Pelayanan Publik) sehingga diakui secara nasional.