Bupati Agam dapat Apresiasi dari Kemenag RI atas Kontribusi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan PPG Agama Islam 2023

AGAM, KOMINFO - Pemerintah Kabupaten Agam dibawah pimpinan Bupati Dr H Andri Warman MM kembali dapat apresiasi dari Kemanag RI melalui Dirjend Pendidikan Agama Islam atas Kontribusi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Agama Islam Tahun 2023. Apresiasi yg diberi nama "Tanda Mata : Sunergi Membangun Negeri " tersebut diberikan langsung oleh Dirjen Pendidikan Agam Islam Prof Dr H Muhammad Ali Ramdhani STP MT pada hari Sabtu (2/12) di Ballroom Harris Hotel & Residences Road Bali.  

 

Pengahragaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs Isra MPd bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kab/Kota lainnya yang berjumlah 199 daerah.

 

Komitmen Bupati dalam pengembangan SDM Unggul di Kabupaten Agam semakin nyata. Pada tahun 2023, atas arahan Bupati, Pemkab Agam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan dana APBD untuk membiayai Pelaksanaan PPG Guru Agama Islam untuk 231 orang dengan total anggaran Rp 1.155.000.000,-.

 

Berdasarkan jumlah anggaran yang disediakan, Agam merupakan daerah kedua terbanyak menyediakan dana di Sumbar dari 7 Daerah yg membantu biaya PPG Guru Agama Islam dari dana APBD, dan yang terbanyak adalah Pasaman Barat. 

 

Bupati berharap agar semua guru Agama Islam yang telah lulus diklat PPG akan merasa gembira karena dgn serifikat Guru Profesional yg dimiliki, maka akan meningkatkan kesejaheraan guru karena mereka telah berhak menerima Tunjangan Profesi Guru (Tunjangan Sertifikasi). 

 

“Bupati berpesan agar guru guru tersebut juga selalu berupaya meningkatkan kompetensinya sebagai guru yang profesional melalui diklat, BIMTEK, Lokakarya, Seminar maupun menambah pendidikan formal dari S1 ke S2 dan S2 ke S3”. Ungkap Isra mewakili Bupati.

 

Pendidikan profesi guru agama Islam dalam jabatan tersebut juga dapat membantu guru dalam memahami dan menerapkan kurikulum agama Islam yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, dan memberikan pendidikan yang seimbang antara aspek spiritual dan pembelajaran akademik kepada siswa.  

 

“Overall, pendidikan profesi guru agama Islam dalam jabatan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah.” Tutup Isra.