Festival Tambua Tansa, Upaya Mengembangkan Budaya

AGAM, KOMINFO –  Festival tambua tansa se-Kabupaten Agam dan Bukittinggi resmi dibuka ditandai dengan pemukulan tambua oleh Bupati Agam di Monumen Avro Anson Nagari Gadut, Sabtu (3/9). 

 

Festival digelar sebagai upaya untuk mengembangkan seni budaya di tengah masyarakat, sehingga tambua tansa semakin digemari khususnya bagi kalangan generasi muda. 

 

Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM menuturkan bahwa tambua tansa merupakan seni pertunjukan yang lahir, tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Agam.

Sehingga beliau mengharapkan agar Festival Tambua Tansa agar bisa menjadi agenda tahunan Kabupaten Agam.

 

"Tambua tansa merupakan kesenian khas Kabupaten Agam, yakni dari daerah Maninjau, sebaiknya kita jadikan agenda tahunan," tuturnya.

 

Ketua Pelaksana Festival Tambua Tansa, Drs. Isra, M.Pd Dt. Bandaro menuturkan, dalam festival kali ini diikuti sebanyak 36 kelompok seni tradisi yang berasal dari sekolah-sekolah dan sanggar yang berada di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.

 

"Total grup yang berpartisipasi yaitu 36 grup, 34 grup berasal dari Agam dan 2 grup dari Bukittinggi. Grup ini berasal dari utusan sekolah dan sanggar," ucapnya.

 

Festival ini dilaksanakan selama dua hari yaitu hari Sabtu dan Minggu, 3-4 September 2022.

 

Dalam festival ini disediakan hadiah bagi lima grup terbaik masing-masingnya Rp5 juta plus tropi, kemudian uang transportasi Rp1 juta untuk seluruh grup.