Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, memiliki potensi mengembangkan budidaya dan pengolahan hasil perikanan ikan air payau yang memiliki potensi ekspor.

Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, memiliki potensi mengembangkan budidaya dan pengolahan hasil perikanan ikan air payau yang memiliki potensi ekspor.

Budidaya Ikan Air Payau Memiliki Potensi

Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, memiliki potensi mengembangkan budidaya dan pengolahan hasil perikanan ikan air payau yang memiliki potensi ekspor.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam, Ermanto mengatakan, lokasi budidaya ikan air payau terdapat  di  Ujung Labung, Muaro Putuih dan Masang Kecamatan Tanjung Mutiara dengan luas hutan bakau sekitar 300 hektare.

"Potensi di tiga lokasi tersebut sangat luar bisa," kata Ermanto.

Sementara, Kasi Permodalan dan Pemasaran Hasil Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Eriyanto menambahkan, bagi masyarakat dan investor yang berkeinginan untuk mengelola lahan tersebut, pihaknya akan menfasilitasi untuk pengembangan ikan air payau tersebut, seperti budidaya tambak ikan bandeng, kepiting bakau (katam) dan udang galah.

"Jika ada keinginan dari masyarakat pesisir maupun investor, kita akan memfasilitasinya untuk pengembangan budidaya ikan air payau tersebut," katanya

Untuk itu, pihaknya mengajak anak nagari dan  masyarakat pesisir untuk memanfaatkan lahan secara optimal dengan menjaga kearifan lokal air payau tersebut, sehingga bernilai ekonomis dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat diwilayah itu.

Pada umumnya, Pemkab Agam sangat komit membantu masyarakat pesisir melalui budidaya ikan bandeng,  udang dan lainnya. Dimana sektor perikanan dan kelautan salah satu potensi yang telah teruji pada saat krisis ekonomi dan pasar ikan ini tetap bertahan dan bahkan memberikan kontribusi positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Sumber : Bagian Humas Setda Agam