Pupuk Bersubsidi Harus Tepat Sasaran Kepada Masyarakat

Perlunya Pengawasan Penyaluran Lebih Aman Dan Transparan.

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Garagahan Kecamatan Lubukbasung Kabupaten Agam, M. Dt. Siaga, meminta pemerintah setempat agar penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran pada kelompok tani yang membutuhkan. Bila terjadi penyimpangan, dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan pupuk  justru akan merugikan para petani.

“Kelangkaan pupuk bersubsidi ini sebenarnya jangan sampai terjadi, karena akan berdampak besar terhadap penghasilan petani di Nagari Garagahan Kecamatan Lubuk Basung,” kata M Dt Siaga kepada Reporter Agam Media Center (AMC), Rabu (16/11).

Menurut dia, kelangkaan pupuk bersubsidi ini sangat meresahkan dan menimbulkan pertanyaan petani, karena kouta pupuk yang disalurkan ke Nagari Garagahan tentunya sudah sesuai dengan kebutuhan petani setempat.

Kata dia, untuk saat sekarang pupuk telah habis di gudang dan harga pada penyalur pupuk juga naik. Untuk itu, ia mengharapkan agar pupuk yang datang lansung di distribusikan pada kelompok tani dengan jumlah sembilan kelompok dengan jumlah 300 anggota.

Untuk menindak lanjuti masalah tersebut, dia berharap kepada dinas terkait untuk memaksimalkan pengawasan terhadap peredaran pupuk bersubsidi di wilayah Agam, sehingga tidak terjadi kendala dilapangan, kalau perlu dikawal hingga sampai pada masyarakat.

“Mengatasi masalah kelangkaan pupuk ini, kita minta kepada dinas terkait untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran pupuk bersubsidi secara ketat di Agam,” harapnya. (Humas)