SMAN 1 Ampek Angkek Terapkan Absensi Sidik Jari

SMA Negeri I Ampek Angkek Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam, mengembangkan program fingerprints untuk presensi Pembelajaran, sehingga rekapitulasi kehadiran siswa untuk setiap belajar yang diikuti bisa langsung direkap secara otomatis.

Demikian disampaikan, Kepala Sekolah SMAN I Ampek Angkek melalui Mursal Y, S.Pd menjabat sebagai Waka Peningkatan Mutu pada Reporter Agam Media Center (AMC), Sabtu(12/11)

Menurutnya, untuk itu data kehadiran seluruh siswa dan siswi dalam melakukan registrasi atau pendataan sidik jari pembenahan dan kelengkapan data administrasi terus kita lakukan dengan di simpan melalui server.

Ini merupakan, salah satu kegiatan yang dilakukan dalam pengentrian data finger untuk absen peserta didik. apalagi, data ini sangat penting guna pengisian data yang dibutuhkan untuk sejumlah modul PAS SMA.ujarnya.

Sehingga, dengan selesainya pengentrian data ini maka seluruh layanan komunikasi antara satuan pendidikan dengan orang tua peserta didik, peserta didik, pendidik, masyarakat dan lembaga terkait akan dilayani melalui SMS Gateway tersebut.

Aplikasi pencatatan kehadiran siswa menggunakan sidik jari atau Finger Print dengan berbasis online yang bisa di akses lewat internet. Disamping mudah, aplikasi ini dibuat untuk mengurangi bahkan menghilangkan adanya manipulasi data kehadiran siswa.katanya.

Hal ini, dikarenakan sidik jari merupakan salah satu bagian unik dari manusia, sidik jari siswa yang satu akan berbeda dengan sidik siswa yang lain, dengan Diterapkannya sistem absensi sidik jari di SMA Negeri I Ampek Angkek diharapkan akan dapat memacu siswa untuk lebih tepat waktu dan disiplin.

Pengambilan absen ini di lakukan pada pagi hari sehingga dari pantauan pihak sekolah selama beberapa hari kedepan, dalam penetapan absen ini jumlah siswa yang terlambat jauh berkurang dibandingkan dengan sebelumnya. Semua layanan tersebut ditargetkan pada awal Desember 2011 telah bisa dilaksanakan.katanya.

Sedangkan, dampak lainnya dari penerapan sistem ini, para guru menjadi lebih dispilin dalam mengajar, guru dapat lebih produktif dengan mengerjakan tugas nya seperti mengerjakan RPP, pengolahan nilai dan lainnya yang terkait dengan tugas guru di sekolah, serta guru menjadi lebih akrab dengan guru yang lain karena guru pasti turut dilibatkan dalam pengentrian sidik jari data siswa.tuturnya. (Humas)