Daftar Karya Tulis | Puisi
Munajat Hati

Ketika aku merasa lelah dengan kesibukan dunia ini
Sempat terlupa oleh ku bagaimana caraku untuk hidup seharusnya
Ketika aku merasa sangat mampu untuk merangkai kehidupan ini
Justru aku tak bisa
Selengkapnya
Mengejar Impian di Tanah Seberang

Tiupan angin malam menyibak di wajahkuDeburan ombak pun terdengar dengan lembutKapal berlayar menyeberangi pulauMengadu nasib di negeri orangDemi “kesuksesan” kata orangLangit yang kelam
Selengkapnya
Diam

Luluh-lantak..
Sgala jiwaku hilang terbang
Menggelepar dalam genangan lumpur
Dan bergulung dalam kobaran api yang tak pernah padam
Aku bukan orang yang bisa berontak
Meski hati dan jiwaku tlah
Selengkapnya
Pilihan

Akan kemana kita?
Lihat! Angin saja buta
Bahkan rumput juga hanya diam
kala jejak salah tertanam
Akan kemana kita?
Tanpa kompas, tongkat ataupun peta
Karena kemarin semua telah mengabu di
Selengkapnya
EMPATI

Aku gemetar di rerapuhan jerami yang kemarin baru dibangun sepasang merpati untuk anak-anak mereka yang akan lahir senja nanti Tapi aku terlanjur hilang ingatan Saat mendapati rumah hanya tinggal
Selengkapnya
Menduga-duga

Menghitung kembali di pertigaan waktu malam itu
Sepat mata menahan arah waktu
Ngilu..
Dalam menanti yang tak berkesudahan
Kulayangkan mimpi pada kerjap-kerjap yang berkejaran
Mungkin sudah
Selengkapnya
Diujung Malam

kulangkahkan kaki menyambut pagi
bertemankan embun membakar duka
asaku engkau ada
menemani langkah ini
merajut cerita
mari kita dendangkan lagu pagi
tentang burung kecil bernyanyi
Selengkapnya
Dipinggir Danau Maninjau

kudengar bisikan angin mendayu
antarkan aroma bangkai dan isyak tangis
air matamu kering sudah
mengiringi tangis parau ibu muda
bayinya merengek menggapaikan tangan
“tenanglah, nak, masih
Selengkapnya
Hutanku

kicau burung tak ramah lagi
mengiringi langkahku
terseok menapaki jalan setapak
di hutan nan tak rindang
kicau burung bagaikan amarah rimba
gerah alam menjelang petang
semburat merah tembaga
Selengkapnya
Nyanyian Petani Tua

Burung pipit piaraan dewa
Terbanglah engkau menembus awan
Bawalah harapku persembahkan dewa
Katakan rumput mengering hutan terbakar
Perigiku kerontang sudah
Malampun tak berbintang
Bawa juga
Selengkapnya