Pemerintah Kabupaten Agam menggelar Rapat Kolaborasi di Aula Bappeda pada Selasa (14/1). 

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hamdi, bersama sejumlah pihak terkait, termasuk perwakilan BRAC, Abdurrahman Sebubakar, yang memaparkan pendekatan Graduasi sebagai upaya inovatif dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.

Dalam pemaparannya, Abdurrahman Sebubakar menjelaskan bahwa pendekatan Graduasi dirancang untuk membantu rumah tangga miskin ekstrem mencapai kemandirian ekonomi. 

Metode ini melibatkan berbagai intervensi terintegrasi seperti pelatihan keterampilan, pemberian dukungan keuangan, pemberdayaan sosial, dan peningkatan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

“Graduasi merupakan strategi yang telah terbukti efektif di berbagai negara, lewat optimalisasi program/kegiatan yang telah ada yang terkait dengan penanganan kemiskinan. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan taraf hidup masyarakat, tetapi juga membantu mereka menjadi lebih mandiri secara ekonomi,” ujar Abdurrahman Sebubakar.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hamdi, menyampaikan apresiasinya terhadap pendekatan tersebut. 

“Kami berharap program ini dapat menjadi solusi konkret dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Agam. Kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci keberhasilannya,” tegas Hamdi.

Kepala Bappeda Kabupaten Agam, Rahmad Lasmono, menyampaikan rapat kolaborasi ini menjadi momentum bagi kita untuk mengintegrasikan program-program penanggulangan kemiskinan yang telah ada dengan pendekatan Graduasi. 

"Dengan sinergi yang baik, kami optimis program ini dapat memberikan dampak nyata dalam penanggulangan dan menurunkan angka kemiskinan,” ungkap Rahmad Lasmono.

Rapat ini juga membahas kesiapan Kabupaten Agam sebagai salah satu lokasi pilot program Graduasi di Indonesia, yang melibatkan perencanaan dan penganggaran untuk mendukung keberlanjutan pelaksanaan program tersebut. 

Pemkab Agam berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan solusi berkelanjutan dalam pengentasan kemiskinan.