Agam, Diskominfo — Pemerintah Kabupaten Agam menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 pada Kamis (23/1) di Aula Bappeda Kabupaten Agam. 

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, bersama sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Agam menyampaikan bahwa tahun 2026 menjadi masa transisi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2021–2026 menuju RPJMD 2025–2029. 

RPJMD 2025–2029 ini akan menjadi tahap awal dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045, yang bertujuan memperkuat fondasi transformasi menuju Indonesia Emas 2045.

“Secara umum, pencapaian pembangunan kita bergerak positif dan mengarah ke kondisi yang lebih baik. Namun, tantangan pembangunan ke depan akan semakin kompleks dan berat,” ujar Bupati Agam.

Bupati menekankan sejumlah kebijakan strategis yang harus diupayakan untuk menjawab tantangan dan dinamika pembangunan Kabupaten Agam pada tahun 2026, di antaranya:

1. Terselenggaranya birokrasi modern dan efektif;

2. Peningkatan produktivitas dan nilai tambah usaha pertanian serta ketahanan pangan;

3. Penguatan usaha mikro pada sektor potensial;

4. Pengembangan pariwisata unggulan dan ekonomi kreatif;

5. Peningkatan kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang responsif terhadap bencana;

6. Optimalisasi kualitas sumber daya manusia melalui pencapaian standar pelayanan dasar;

7. Penguatan nagari madani untuk mendukung penanggulangan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi.

“Harapan kita, semoga partisipasi, kontribusi, dan kolaborasi dalam forum ini dapat menghasilkan perencanaan yang komprehensif untuk pembangunan Kabupaten Agam pada tahun 2026,” tutupnya.

Forum ini menjadi wadah partisipasi  dalam menyusun prioritas pembangunan yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan dan tantangan daerah ke depan.