MISTERI PULAU ANGKER

Pada sebuah tempat di lautan,terdapat sebuah pulau yang sangat indah,di dalam pulau itu banyak terdapat buah-buahan dan hewan-hewan nya yang cantik dan menarik,dan menurut warga di dalam pulau itu ada sebuah rumah yang bisa di tinggali,namun tidak seorang pun yang berani untuk datang ataupun tinggal di pulau karena banyak orang yang mengatakan kalau di pulau itu ada hantu nenek-nenek yang sangat mengerikan,menurut warga yang tinggal tidak jauh dari pulau itu,dahulu pernah ada dua orang anak muda yang pernah melihat hantu dari nenek-nenek itu,dia mengatakan kalau wajahnya sangatlah mengerikan . karena itulah tidak seorang pun yang berani datang ke pulau itu,hingga suatu hari ada sebuah pasangan kekasih yang akan pergi berlibur di pulau itu,mereka adalah Riski dan Eka,dan ketika mereka datang ke tepi pantai untuk pergi ke pulau,seorang pengemudi kapal yang akan mereka naiki bertanya kepada mereka “mau kemana mas.??”

“saya mau mas mengantarkan saya pergi ke pulau yang indah itu..”

“mau apa anda kesitu mas..??”

“saya dan pacar saya mau berlibur untuk beberapa hari di sana..”

“apakah anda tidak tau dengan pulau itu mas..??”

“tidak,saya tidak tau pak,memangnya ada apa dengan pulau itu pak..??”

“di dalam pulau itu terdapat sebuah rumah,yang mana di dalam rumah itu ada hantu nenek-nenek yang sangat mengerikan,dulu pernah ada orang yang pergi berlibur ke sana,namun belum cukup sehari mereka sudah tidak tahan di sana..”

“tidak tahan kenapa pak..??”

“mereka melihat sosok hantu nenek itu,dan kata mereka wajahnya sangatlah mengerikan,karena itu mereka tidak sanggup untuk berlama-lama di sana..”saya rasa itu hanya mitos pak..”

“yaa itu terserah anda,tetapi saya sudah mengigatkan anda..”

“iya terima kasih paak..”

“anda yakin akan tetap pergi ke sana..??”

“saya yakin,dan saya akan tetap pergi ke sana..”

Akhirnya Riski dan Eka pun tetap memutuskan untuk pergi ke pulau itu,mereka tidak percaya kalau di pulau itu ada hantu,menurut mereka itu semua hanyalah omong kosong dari warga,dengan rasa yakin mereka akan merasakan liburan yang menyenangkan di dalam pulau itu. kapal pun berangkat,dan dalam waktu tiga jam mereka pun sampai di pulau itu,dan sang pengemudi kapal kembali bertanya ”apakah anda yakin akan berlibur di dalam pulau ini..??”

“yakin paak,,saya sangat yakin..”

“baiklah mas,kalau anda ingin kembalike tepian telfon saja saya,ini nomor saya..”

“baiklah pak,terima kasih banyak pak..”

“iya mas sama-sama,dan sekarang saya balik lagi ke tepian,semoga tidak terjadi apa-apa kepada anda berdua..”

“sekali lagi terimakasih pak..”

Mereka berdua pun segera pergi untuk menyusuri ke dalam pulau agar mereka mendapatkan lokasi yang pas untuk menegakkan tenda,namun karena hari sudah mulai gelap mereka pun panik karena belum juga menemukan tempat yang pas untuk menegakkan tenda,lalu tiba-tiba Riski melihat seorang nenek yang sedang membawa ranting kayu,Riski langsung berfikir kalau itu adalah hantu nenek yang di katakana oleh si pengemudi kapal itu,namun Riski masih tetap tidak percaya,dan dia pun menolong nenek itu untuk membawa ranting,mereka pun sampai di rumah sang nenek,hari pun sudah semakin gelap,lalu nenek itu menawarkan untuk tinggal di rumahnya,namun karena hari sudah malam,mereka memilih untuk tinggal di rumah nenek tersebut,namun Eka kurang setuju dan berkata kepada pacarnya Riski “Riski,kamu yakin kalau kita bakalan aman tinggal di rumah nenek ini..??”

“yakinlaah,nenek ini sepertinya baik,lagian hari pun sudah larut malam,sebaiknya kita tinggal di sini saja..”

“tapi rumahnya kan udah terlalu tua dan lapun,lihat saja dindingnya,terbuat dari kayu,dan sudah lapuk pulaa..”

“tenang sajaa,kayu nya ini masih kuat kook,tapi isi dalam rumahnya kan bersih dan masih kokoh..”

“baiklah aku nurut kata kamu aja..”

“tenang aja kita aman kook..”

“iya-iyaa,,aku nurut kamuu..”

“giitu doonk..”

Mereka pun akhirnya tidur di rumah nenek itu. keesokan paginya Riski dan Eka pun bangun,dan Riski memutuskan bahwa mereka tinggal saja di rumah nenek itu. mereka pun pergi untuk berkeliling-keliling di pulau itu ”Riski kita cari buah-buahan yuuk,mana tau ada di sekitar pulau ini..?”

“okee,kita kea rah tepi pantai itu yuuk..??”

“yuuk”

“Eka lihat niih,aku nemuin buah pisang yang udah masak niih..”

“oh iyaa,,ambilin buat aku doong.”

“inii,coba pasti enak deeh..?”

‘iyaa,,enaak,,aku mau lagi..”

“hmm,,hari udah mulai sore,kita balik yuuk..??”

“okee..”

Riski dan Eka pun akhirnya pulang,karena hari sudah mulai sore,dan di tengah perjalanan mereka melihat ada jurang yang sangat dalam,Eka melihat sesosok nenek-nenek di dalam jurang itu namun dia tidak mau mengatakan nya kepada Riski,merea pun akhirnya sampai di rumah,namun sang nenek pemilik rumah tidak ada “Riski,nenek nya kemana..??”

“aku juga nggak tau,mungkin saja dia lagi mencari kayu bakar..”

“mungkin saja,tapi ini sudah mau malam,kok dia belum kembali juga..??”

“yaa aku nggak tau jugaa,lebih baik sekarang kita masuk dan istirahat,bentar lagi nenek itu pulang kook..”

Riski dan Eka pun istirahat karena kelelahan bermain seharian,dan mereka pun tertidur,sudah larut malam namun sang nenek tidak ada kembali ke rumah,di dalam tidurnya Eka bermimpi,dia melihat ada seorang nenek yang sedang mencari kayu api di pulau itu,lalu karena hari sudah mulai gelap,nenek itu itu pun tidak menyadari bahwa di depan nya ada sebuah jurang yang sangat dalam,dan dia pun terjatuh ke dalam jurang tersebut,namun karena dia tinggal sendirian di pulau itu,tidak ada yang menolongnya,dan karena hari sudah pagi Eka pun terbangun,lalu menceritakan mimpinya kepada Riski “Riski,tadi aku mimpi buruuk..”

“mimpi buruk,memangnya apa mimpi kamu itu..??”

“di dalam mimpi itu aku melihat seorang nenek yg mati masuk ke dalam jurang..”

“nenek-nenek..??”

“iyaa,wajahnya mirip seperti nenek yang punya rumah ini..”

“oh iyaa,nenek yang punya rumah ini kemana yaa,apa dia sudah kembalii...??”

“iya yah,tapi dia kok nggak ada di rumah yaa,,jangan-jangan nenek itu memang masuk jurang seperti di mimpi aku..??”

“hmm,aku kurang yakin siih,,tapi gimana kalau kita lihat ke jurang itu..??”

“oke aku setuju..”

Riski dan Eka pun pergi ke jurang itu dan melihat dari atas,apakah ada mayat nenek itu,namun mereka tidak melihat sesosok mayat,di situ Eka sangatlah takut,dan mengatakan kepada Riski agar besok mereka pulang dan keluar dari pulau itu,dan karena kasihan Riski pun menuruti kata Eka,dan mereka pun kembali ke rumah nenek itu untuk berkemas,hari pun sudah malam dan mereka tidur. Eka pun kembali bermipi,dia bermimpi kalau dia bertemu dengan arwah nenek itu,arwah nenek itu meminta tolong agar jasad nya di kuburkan di tempat yang layak. Keesokan paginya Eka berkata kepada Riski agar mereka menguburkan jasad nenek itu ke tempat yang layak,dan jasad nenek itu pun berada di dalam jurang itu,mereka pun menemukan tulang belulang dari sang nenek dan menguburkan nya. Setelah mereka menguburkan tulang belulang makan datang lah arwah sang nenek “cuuu,terima kasih karena kalian sudah memakamkan tulang nenek di tempat yang layak..”

“iya neek..”

“sekarang nenek bisa tenang,dan nenek tidak akan gentayangan lagi di pulau ini..”

Riski dan Eka pun berfikir kalau hantu yang di katakana warga itu sekarang sudah tidak ada lagi,karena arwahya sudah kembali ke tempat dimana seharusnya dia berada,lalu Riski dan Eka pun pergi pulang ke rumah mereka. Beberapa minggu kemudian Riski dan Eka membangan sebuah penginapan di pulau itu,dan akhirnya pulau itu pun ramai di kunjungi oleh para wisatawan dan turis asing,dan kini pulau itu di kenal dengan pulau yang indah bukan lagi pulau yamg angker.

Share This Post: