Dalam Rangka HUT ke-62, Bank Nagari Lubuk Basung dan Pemkab Agam Gelar "Gerakan Pangan Murah"

AGAM, KOMINFO - Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-62 Bank Nagari sebagai bentuk komitmen untuk menjaga stabilitas harga pangan, Bank Nagari Lubuk Basung bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Agam menggelar "Gerakan Pangan Murah" selama tiga hari. 

 

Hari pertama pelaksanaan gerakan ini diselenggarakan di halaman Masjid Agung Nurul Falah pada Jumat (22/3), sementara hari kedua dan ketiga akan dilaksanakan pada tanggal 25-26 Maret di Halaman Kantor Bank Nagari, Padang Baru Lubuk Basung.

 

Kegiatan ini mendapat tinjauan langsung dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Agam, yang turut mengapresiasi inisiatif kolaboratif antara Bank Nagari dan Pemerintah Kabupaten Agam.

 

Menurut Musa Adi Guna, Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Basung, program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bank Nagari terhadap stabilitas harga pangan, terutama menjelang bulan Ramadan. 

 

Iya menambahkan pada gelaran hari pertama, Bank Nagari memberikan 100 paket gerakan pangan murah yang berisi Gula 2kg, Minyak 1 Liter, Telur 1/2 papan, sirup botol, serta teh celup.

 

"Gelaran hari Senin dan Selasa mendatang, kami akan menyediakan 100 paket lagi dengan isi yang berbeda," tambah Musa. 

 

Ia juga menginformasikan bahwa pada hari Rabu, pihaknya akan membagikan takjil gratis di halaman kantor Bank Nagari Lubuk Basung.

 

Tidak hanya itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan juga turut berkontribusi dengan menyediakan 50 papan telur dan 50 kg cabe merah keriting. 

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Rosva Desvira, menyampaikan bahwa masyarakat sangat antusias dalam menyambut gerakan pangan murah ini.

 

"Telur dijual dengan harga Rp.47 ribu dan cabe merah keriting Rp.55 ribu, dan alhamdulillah semuanya habis terjual," terangnya.

 

Gerakan Pangan Murah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi dan menjaga stabilitas harga pangan di tengah-tengah tantangan yang dihadapi, terutama di masa-masa yang penuh kebutuhan seperti bulan Ramadhan.