Blankspot di Kawasan Silayang Ampalu dan Nagari Bawan Diharapkan Teratasi

AGAM, KOMINFO - Sambungan akses internet di nagari persiapan Parit Panjang tepatnya di Silayang Ampalu Kecamatan Lubuk Basung digarap oleh penyedia layanan telekomunikasi. 

 

Penggarapan itu terlihat penyedia melakukan pemasangan menara dan perangkat yang dibutuhkan di lokasi sekitaran SDN 33 Parit Panjang beberapa hari terakhir. 

 

Aktifitas pendirian dan pemasang menara BTS telkomsel yang dikenal dengan nama Combat sebagai sumber internet GSM di lokasi saat ini telah mencapai kondisi pemasangan komponen ekternal yang akan aktif di tiga bulan kedepan dan blankspot di daerah tersebut teratasi. 

 

Diketahui beberapa waktu yang lalu ketidak tersediaan jaringan internet di wilayah itu viral di media sosial yang sempat mendapatkan atensi luas dari warganet karena menghambat aktifitas belajar mengajar siswa di SDN 33 dan SD N 24.

 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Syatria S Sos MSi melalui Kepala Bidang Teknologi dan Komunikasi (TIK) Jhoni Indra SKom M Kom di ruang kerjanya Kantor Dinas Komunikasi Dan Informatika Jalan Soekarno Hatta Padang Baru Lubuk Basung, Rabu,(31/1) yang dikomunikasikan tentang pemasangan menara telekomunikasi itu membenarkan bahwa pemasangan sarana telekomunikasi sedang berlangsung di daerah setempat. 

 

" Memang benar saat ini sedang dilakukan pemasangan menara combat telkomsel di nagari pemekaran Parik Panjang, tepatnya di Silayang Ampalu dengan jangkauan 2 kilometer dan kita bersyukur atas hal itu, semoga keresahan masyarakat terhadap ketersediaan internet di kawasan itu diharapkan teratasi" katanya. 

 

Ia juga memaparkan bahwa pemasangan ini merupakan tindaklanjut dari pengusulan Diskominfo kepada pihak penyedia sekaligus memenuhi harapan masyarakat pada pemerintah daerah dalam mengatasi keterbatasan jaringan atau blankspot yang ada. 

 

"Kegiatan ini merupakan upaya kita dalam mengatasi wilayah-wilayah blankspot yang masih ada di Agam yang merupakan komitmen Bupati Dr Andri Warmam MM." papar Jhoni. 

 

Saat ini Kabupaten Agam masih memiliki beberapa wilayah dan 13 kantor pelayanan pemerintahan yang masih merupakan daerah tanpa sinyal. 

 

Menanggapi hal itu ulas Kabid TIK setiap tahunnya Pemerintah Daerah selalu mengajukan pemasangan fasilitas komunikasi ini kepada penyedia layanan GSM. 

 

" Pada tahun 2022 yang lalu hasil pendataan yang kita lakukan terdapat 13 lembaga pelayanan pemerintahan seperti Kantor Camat dan Puskesmas yang masih belum terjangkau layanan internet (blankspot), untuk tahun 2024 kita agendakan untuk pendataan kawasan/wilayah yang masih dalam kondisi tanpa sinyal" ulasnya.

 

"Setiap hasil pendataan tersebut ditindaklanjuti kepada penyedia layanan" Jelas Jhoni. 

 

Terakhir Jhoni Indra juga menambakan bahwa selain di Silayang pada tahun ini juga akan dibangun BTS di nagari Bawan Kecamatan IV Nagari yang telah beberapa waktu yang lampau juga telah diusulkan pada penyedia layanan telekomunikasi. 

 

"Berdasarkan keterangan yang kita peroleh dari pihak penyedia BTS juga dipasang di Nagari Bawan Kecamatan IV Nagari serta bisa dinikmati oleh masyarakat sebelum lebaran tahun ini serta kelangkaan sinyal nagari tsb diharapkan juga teratasi" Tutupnya.