Tunjangan Sertifikasi Guru di Agam Sudah di Tahap Proses Verifikasi Rekening

AGAM, KOMINFO - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam Drs Isra MPd menyampaikan via WhatsApp kepada Diskominfo Agam bahwa dana Tunjangan Sertifikasi Guru  (TSG) di Agam  sudah dalam proses pencairan, Kamis (11/5). 

 

“Saat ini dana TSG  sedang diproses untuk dibayarkan oleh Bank Nagari, kalau secara teknis administrasi tidak ada lagi hambatan dan persoalan”. Jelasnya. 

 

Pencairan dana TSG akan segera dibayarkan karena segala persyaratan yang diminta telah dilengkapi oleh sekolah untuk diusulkan ke Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk diterbitkan Surat Keputusan pembayaran tunjangaan sertifikasi tersebut. 

 

“Sejak 5 hari kemaren  kita telah proses pencairan dananya untuk triwulan pertama tahun 2023,“ kata Isra. 

 

Pemda melakukan pencairan dana TSG ini berpedoman pada SK Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Nasional dan ketentuan-ketentuan yang berlaku seperti  tahun sebelumnya. 

 

Seperti diketahui bahwa SK tersebut merupakan syarat mutlak untuk pencairan dana TSG dan telah disampaikan Surat Perintah Membayar (SPM) ke Badan Keuangan Daerah No 00033/SPM/LS/1.01.2.22.0.00.02.00/B02/II/2023 Tanggal 5 mei 2023. 

 

Kabid Pembendaharaan Badan Keuangan Daerah  Eva Salmi yang dihubungi pada Kamis (11/5) juga mengatakan hal serupa bahwa pencairan dana TSG untuk triwulan pertama tahun 2023 telah dilakukan dengan ditandatangani SP2D Nomor : 16/LS-Bud/Disdikbud/2023 tanggal 9 Mei 2023. 

 

“Kita telah terbitkan SP2D untuk pencairan Dana Tunjangan Sertifikasi Guru untuk triwulan Pertama Tahun 2023 dan telah disampaikan ke Bank Nagari untuk dibayarkan ke rekening masing-masing guru,“ katanya. 

 

Kasi Dana Bank Nagari Cabang Lubuk Basung Yanti via telepon kepada Diskominfo Agam juga menyampaikan bahwa pencairan dana TSG memang membutuhkan waktu untuk dibayarkan. 

 

"Pencairan dana kami usahakan selama dua hari ini untuk dibayarkan ke rekening masing-masing guru di Agam karena jumlah rekening guru yang sedang kita verifikasi ada 1700-an", tutupnya.