Enam Pemenang MHQ Kabupaten Agam Terima Hadiah Umroh ke Tanah Suci

AGAM, KOMINFO - Bupati Agam, Dr H Andri Warman tutup secara resmi Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) ke-1 tingkat Kab. Agam, di lapangan bola Parik Putuih Ampang Gadang, Kec. Ampek Angkek, Kamis (24/11) malam.

 

Dalam sambutannya, Bupati Andri Warman mengaku bangga MHQ perdana yang digelar itu terlaksana dengan lancar, meski cuaca hujan.

 

"Walau ini MHQ perdana, tapi antusias peserta untuk mengikutinya sangat tinggi," ujarnya.

 

Menurutnya, MHQ ini gerakan awal dalam meningkatkan SDM di bidang agama dengan melombakan kategori 3 juz, 5 juz dan 7 juz. Ke depan katanya, MHQ akan lebih ditingkatkan baik jumlah peserta maupun kategori perlombaan.

 

"Tentu kita berharap ini diiringi dengan pengembangan rumah tahfiz di Kabupaten Agam," sebut bupati yang akrab disapa AWR ini.

 

Namun, jika berkaca dari semangat masyarakat, ia meyakini 2 tahun ke depan rumah tahfiz di Agam jauh lebih meningkat.

 

Untuk itu, ia berkomitmen MHQ dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya, supaya generasi lebih termotivasi untuk membaca dan menghafal Al-Qur'an.

 

"Jika banyak penghafal Al-Qur'an, tentu akan bawa keberkahan bagi Kabupaten Agam terutama bagi keluarga," katanya.

 

Dari tiga kategori lomba pada MHQ itu, terdapat enam peserta sebagai peraih juara I yang menerima hadiah umrah ke tanah suci.

 

Keenam peserta itu masing-masing kategori 3 juz putra M Rifat Mafaza, dari rumah tahfiz M Jihad Surau Pinang. 3 juz putri Kanza Aljanani, dari pondok tahfiz Balai Gurah.

 

Selanjutnya kategori 5 juz putra Muhammad Shaleh Fauzan, dari pondok Al-Qur'an Cingkariang. 5 juz putri Syakila Khairiya Erisa, dari pondok tahfiz Abu Hafazh.

 

Kemudian kategori 7 juz putra Azizi Arman, dari pondok Al-Qur'an Surau Ummi Raki'ah. 7 juz putri Annisa Lucki Pratiwi, dari pondok tahfiz Al Hidayah.

 

"Sesuai janji kita sebelumnya, peraih juara I MHQ akan diberangkatkan umrah ke tanah suci," ujar Bupati Andri Warman.

 

Jika memungkinkan katanya, keberangkatan mereka akan diupayakan awal tahun depan. Diharapkannya niat ini bisa terwujud.

 

"Ini motivasi bagi santri rumah tahfiz, agar lebih meningkatkan kemampuan membaca dan hafalan Al-Qur'an," sebutnya.