Pemkab Agam Bertekad Keluar Dari Zona Merah, Ingatkan Selalu Masyarakat Untuk Disiplin Terapkan Prokes
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam tetap berusaha untuk penanganan Covid-19, tidak pernah menyerah, untuk selalu ingatkan masyarakat terapkan rptotokol kesehatan (prokes), sehingga setidak-tidaknya Agam.kembali ke zona orange.
Hal itu disampaikan Bupati Agam Andri Warman usai menggelar rapat koordinasi (Rakor) pencegahan dan penanganan Covid-1, secara virtual di Kediaman rumah Belakang Balok Minggu (23/5/2021) sampai pkl 22.00 wib.
Rapat koordinasi penangganan dan pencegahan Covid-19 diikuti melalui zoom, Forkopimda Bukittingi/ Agam , SOPD, Camat ,Walinagari, Dinas Kesehatan, Asisten Rahman , dan Sekda Martias Wanto selaku moderator.
Data yang dirilis Sekda memaparkan, kondisi zona Kab.Agam per tgl (23/5/2021), Agam berada pada zona merah, dengan kurva angka positiv Covid-19, 21 orang .
otal konfirmasi 2.895 orang , dengan suspek 20 orang, kontak erat 44 orang , konfirmasi 268 orang, sembuh 2.568 orang, meninggal 59 orang, dirawat dirumah sakit 78 orang, isolasi mandiri 190 orang .
Pada zoom meeting penanganan dan pencegahan Covid -19, diminta Bupati selaku kepala untuk mengeluarkan surat edaran sekaitan, saran dan masukan yang telah dipaparkan dalam rapat zoom meeting.
Forkopimda akan memberikan dukungan penuh, apapun bentuk keputusan dan edaran yang akan dilahirkan Bupati.
Bupati Andri Warman sangat berterima kasih kepada seluruh yang telah berpartisipasi dalam mengikuti rapat virtual penanganan dan pencegahan covid-19.
Kita punya komitmen bagaimana Covid-19 dapat berkurang, sehingga akan merubah zona merah menjadi orange.
Dan, ini tergantung kedisiplinan mulai dari masyarakat sampai pejabat pemerintah atau pemimpin.
Sekalipun tingkat kepatuhan masyarakat diakui kurang disiplin, mari kita ikuti dan patuhi selalu dengan menerapkan prokes, termasuk masyarakat yang melaksanakan pesta atau baralek, ajak Bupati mengingatkan.