Momentum Peringatan Hari Isra’ Mi’raj Dapat mengimplementasikan nilai-nilai Islam di dalam kehidupan sehari-hari

Momentum peringatan hari Isra’ Mi’raj yang dilaksanakan setiap tahun diharapkan dapat menjaga konsistensi masyarakat dalam menyelenggarakan perayaan segala hari besar Islam. Oleh karena itu, tentu diharapkan kedepannya elemen masyarakat terutama generasi muda untuk bisa mengimplementasikan nilai-nilai Islam di dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri menghadiri kegiatan perayaan hari besar Islam Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1442 Hijriah di Masjid Ummul Qura, Jorong Bancah, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Kamis (11/3/2021).

Selain dihadiri Wabup, perayaan Isra’ Mi’raj juga dihadiri oleh Camat Tanjung Raya Handria Asmi, Walinagari Maninjau Alfian, Wali Jorong, Bamus, Bundo Kanduang, perangkat nagari, pengurus masjid, majelis taklim, pemuda, tokoh masyarakat, dan lainnya.


“Sebagai muslim, saya sangat meyakini bahwa ketika kita menjalankan nilai-nilai dan syari’at Islam dengan panduan Al-Qur’an dan Sunnah yang dibawa oleh Rasulullah, itu sangat diyakinkan akan bisa membawa kita ke arah yang lebih sejahtera,” ujar Irwan Fikri kepada kaba12.com, usai menghadiri perayaan Isra’ Mi’raj.

Akan tetapi, lanjut Wabup, yang menjadi persoalannya adalah terkadang umat Islam itu ragu dengan ayat-ayat Allah dan Sunnah Rasul sehingga mereka tidak melaksanakan dan mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupannya. Akibatnya tentu mereka akan sulit untuk mencapai tujuan hidup di dunia maupun di akhirat.

“Jadi, momentum hari ini diibaratkan untuk men-charge baterai keimanan. Dimana keimanan dan ketaqwaan manusia itu bersifat turun naik. Jadi ketika sudah lemah tentu di-charge lagi. Nah, peringatan hari besar Islam seperti ini tentu menjadi salah satu momentum untuk men-charge keimanan tersebut,” katanya.

Oleh karena itu, ulas Wabup Agam, dengan konsistensinya ini dilakukan, maka diharapkan nilai-nilai dan ajaran yang telah diajarkan Rasulullah dan perintah Allah dapat dilaksanakan oleh masyarakat dalam kehidupannya.

“Sehingga hal itu bisa dipastikan akan membawa kita kepada kesejahteraan dari segi iman dan taqwa,” ungkapnya Wakil Bupati Agam mengakhiri.