Tim surveilans Puskesmas B..." /> Tim surveilans Puskesmas B..." />

Antisipasi Demam Berdarah Warga Jorong Pudung Goro Bersama

 

Tim surveilans Puskesmas Bawan telah turun  untuk melaksanakan PE dan pemeriksaan jentik demam berdarah ke Jorong Puduang disekitar rumah penderita penyakit demam berdarah tiga hari lalu dengan telah dipastikannya dua orang pasien yang dirawat di Puskesmas Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam Sumatera Barat. 
Untuk itu, serangkaian kegiatan dan prosedur tetap segera dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dan jajarannya dengan turun lansung melakukan peninjauan dan pemeriksaan ke lokasi. Hal itu, disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Inprokes Indra Ramli SKM.Mkes pada Reporter Agam Media Center.Kamis(01/03)..
Menurutnya, jika hasil pemeriksaan tersebut ternyata 5% tempat penampungan air masyarakat ditemukan jentik nyamuk aides aigephty maka langkah selanjutnya akan dilakukan fogging di daerah tersebut guna membunuh nyamuk aides eigiphty tersebut.
Akan tetapi fogging bukanlah solusi yang  paling tepat untuk mencegah penyebarluasan berkembangbiaknya nyamuk aides eigiphty. Justru dengan menguras tempat penampungan air sekali seminggu, menutup rapat wadah penampungan air dan mengubur kaleng-kaleng bekas plus mengganti air di vas bunga sekali seminggu, melakukan larvasidasi yaitu membubuhkan bubuk pembunuh jentik nyamuk ditempat-tempat yang sulit dikuras serta memelihara ikan pemakan jentik merupakan upaya preventif yang paling efektif untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk DBD, kegiatan ini lebih populer dengan istilah "Gerakan 3 M Plus"
Sedangkan, untuk upaya yang dapat dilakukan untuk menggerakkan masyarakat mewujudkan 3 M Plus tersebut adalah dengan Goro bersama yang melibatkan semua unsur. Hari Kamis ini, merupakan hari yang disepakati bersama oleh masyarakat di Jorong Puuduang bersama perangkat nagari, tokoh masyarakat untuk bersama - sama membersihkan lingkungannya guna memberantas sarang nyamuk.
Disamping itu, para penyuluhan kesehatan langsung mensosialisasikan dilapangan tentang bahaya penyakit demam berdarah serta bagaimana perjalanan penyakit tersebut, hal itu sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Agam.ujarnya.
"Kita semua berharap agar goro bersama ini dapat terus dijaga kesinambungannya agar tidak ditemukan lagi kasus DBD baru maupun penyakit lain yang berkaitan dengan lingkungan".kata Indra Ramli mengakhiri.
Sumber : Bagian Humas Setda Agam

Tim surveilans Puskesmas Bawan telah turun  untuk melaksanakan PE dan pemeriksaan jentik demam berdarah ke Jorong Puduang disekitar rumah penderita penyakit demam berdarah tiga hari lalu dengan telah dipastikannya dua orang pasien yang dirawat di Puskesmas Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam Sumatera Barat. 
Untuk itu, serangkaian kegiatan dan prosedur tetap segera dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dan jajarannya dengan turun lansung melakukan peninjauan dan pemeriksaan ke lokasi. Hal itu, disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Inprokes Indra Ramli SKM.Mkes pada Reporter Agam Media Center.Kamis(01/03)..
Menurutnya, jika hasil pemeriksaan tersebut ternyata 5% tempat penampungan air masyarakat ditemukan jentik nyamuk aides aigephty maka langkah selanjutnya akan dilakukan fogging di daerah tersebut guna membunuh nyamuk aides eigiphty tersebut.
Akan tetapi fogging bukanlah solusi yang  paling tepat untuk mencegah penyebarluasan berkembangbiaknya nyamuk aides eigiphty. Justru dengan menguras tempat penampungan air sekali seminggu, menutup rapat wadah penampungan air dan mengubur kaleng-kaleng bekas plus mengganti air di vas bunga sekali seminggu, melakukan larvasidasi yaitu membubuhkan bubuk pembunuh jentik nyamuk ditempat-tempat yang sulit dikuras serta memelihara ikan pemakan jentik merupakan upaya preventif yang paling efektif untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk DBD, kegiatan ini lebih populer dengan istilah "Gerakan 3 M Plus"
Sedangkan, untuk upaya yang dapat dilakukan untuk menggerakkan masyarakat mewujudkan 3 M Plus tersebut adalah dengan Goro bersama yang melibatkan semua unsur. Hari Kamis ini, merupakan hari yang disepakati bersama oleh masyarakat di Jorong Puuduang bersama perangkat nagari, tokoh masyarakat untuk bersama - sama membersihkan lingkungannya guna memberantas sarang nyamuk.
Disamping itu, para penyuluhan kesehatan langsung mensosialisasikan dilapangan tentang bahaya penyakit demam berdarah serta bagaimana perjalanan penyakit tersebut, hal itu sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Agam.ujarnya.
"Kita semua berharap agar goro bersama ini dapat terus dijaga kesinambungannya agar tidak ditemukan lagi kasus DBD baru maupun penyakit lain yang berkaitan dengan lingkungan".kata Indra Ramli mengakhiri.
Sumber : Bagian Humas Setda Agam