Badan Pelaksana Penyuluhan..." /> Badan Pelaksana Penyuluhan..." />

BP4K2P Himbau Petani Gunakan Pestisida Nabati Pembasmian Hama Tanaman

 

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertaniah Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (UPT BP4K2P) Kabupaten Agam, menghimbau petani mengunakan pestisida nabati untuk pengendalian hama pada tanaman dalam mensukseskan program pertanian organik .
Kepala BP4K2P Agam Helios Rinondeva pada Reporter Agam Media Center, Rabu (01/02) mengatakan, pengunaan pertisida nabati ini dengan tujuan untuk menghindari pengunaan pertisida berbahan kimia dalam pengendalian hama. 
Hal ini, disebabkan karena pestisida nabati dapat mudah terurai dengan tanah dan  dapat dibuat oleh petani karena bahan baku tersedia disekitar areal lokasi pertanian serta harga pembuatan terjangkau.
Namun demikian, pestisida nabati mempunyai beberapa kelemahan yang diantara, daya tahan yang singkat dan sangat mudah berubah atau terurai). Oleh karena itu, volume aplikasi harus direncanakan dengan cermat agar efisien.
    
Konsentrasi larutan yang dihasilkan masih tidak konsisten karena sangat tergantung pada tingkat kesegaran bahan baku.
    
Diperlukan standar pengolahan untuk tiap tanaman dan standar aplikasi penggunaan bagi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman(OPT). sedangkan ada beberapa pestisida nabati yang dapat mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman.
Sumber : Bagian Humas Setda Agam

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertaniah Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (UPT BP4K2P) Kabupaten Agam, menghimbau petani mengunakan pestisida nabati untuk pengendalian hama pada tanaman dalam mensukseskan program pertanian organik .
Kepala BP4K2P Agam Helios Rinondeva pada Reporter Agam Media Center, Rabu (01/02) mengatakan, pengunaan pertisida nabati ini dengan tujuan untuk menghindari pengunaan pertisida berbahan kimia dalam pengendalian hama. 
Hal ini, disebabkan karena pestisida nabati dapat mudah terurai dengan tanah dan  dapat dibuat oleh petani karena bahan baku tersedia disekitar areal lokasi pertanian serta harga pembuatan terjangkau.
Namun demikian, pestisida nabati mempunyai beberapa kelemahan yang diantara, daya tahan yang singkat dan sangat mudah berubah atau terurai). Oleh karena itu, volume aplikasi harus direncanakan dengan cermat agar efisien.    Konsentrasi larutan yang dihasilkan masih tidak konsisten karena sangat tergantung pada tingkat kesegaran bahan baku.    Diperlukan standar pengolahan untuk tiap tanaman dan standar aplikasi penggunaan bagi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman(OPT). sedangkan ada beberapa pestisida nabati yang dapat mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman.
Sumber : Bagian Humas Setda Agam