Dinas Kesehatan Kabupaten Agam pada tahun 2012 ini mendapat Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) mengalami peningkatana dibandingkan tahun sebelumnya, Dana BOK yang..." /> Dinas Kesehatan Kabupaten Agam pada tahun 2012 ini mendapat Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) mengalami peningkatana dibandingkan tahun sebelumnya, Dana BOK yang..." />

Dinas Kesehatan Agam Memanfaatkan Dana BOK Puskesmas untuk Upaya Promotif

Dinas Kesehatan Kabupaten Agam pada tahun 2012 ini mendapat Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) mengalami peningkatana dibandingkan tahun sebelumnya, Dana BOK yang diluncurkan tersebut sebanyak Rp.1.937.100.000,-.

Hal itu diungkapkan dr.Indra Rusli, MM Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten kepada reporter, Rabu (1/2).

Dr.Indra menambahkan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan salah satu program unggulan Kementerian Kesehatan RI dan merupakan upaya pemerintah untuk membantu daerah dalam mencapai target nasional bidang kesehatan yang menjadi kewenangan wajib daerah, data menunjukkan bahwa tidak semua kabupaten / kota termasuk Kabupaten Agam mempunyai anggaran yang cukup untuk membiayai pembangunan kesehatan tersebut khususnya Puskesmas dan janringannya, padahal peran Puskesmas sangat penting sebagai  ujung tombak dalam upaya kesehatan masyarakat terutama upaya promotif dan preventif, ulasnya.

Sejak diluncurkan pertama kali dana BOK ini Tahun 2010,  Dinas Kesehatan Kabupaten Agam merasakan manfaat yang sangat besar mengingat minimnya anggaran pembangunan termasuk  bidang kesehatan, dana BOK tersebut betul-betul dapat dimanfaatkan untuk Upaya promotif dan preventif guna tercapainya target SPM bidang kesehatan dan MDGs Bidang Kesehatan tahun 2015 di Kabupaten Agam, ungkap dr.Indra.

Dana BOK Kabupaten Agam pada tahun 2012 ini akan disalurkan ke Puskesmas, Kebijakan yang diambil oleh Dinas Kesehatan menopang 6 upaya prioritasnya adalah "10 % DANA BOK PUSKESMAS DIALOKASIKAN UNTUK UPAYA PROMOTIF", upaya promotif tersebut diarahkan pada 6 kegiatan pokok (sesuai dengan risiko dan masalah utama di Kabupaten Agam ) yaitu : Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Balita (SDIDTK), Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Gerakan WC Bersih dan  Program Jamkesda Mandiri, ungkap Indra lagi.

dr.Indra berharap dengan BOK pada tahun 2012 ini yang bertambah pada tahun sebelumnya bisa meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat dan yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga masyarakat Kabupaten Agam tidak ada yang mengeluhkan lagi maslah biaya berobat, ungkapnya mengakhiri

Sumber : Bagian Humas Setda Agam