Sebanyak 235 murid Taman Kanak-kanak (TK) se-Kecamatan Matur Kabupaten Agam, melaksanakan kegiatan manasik haji di lapangan hijau depan kantor camat, Kamis (12/1).
Sebanyak 235 murid Taman Kanak-kanak (TK) se-Kecamatan Matur Kabupaten Agam, melaksanakan kegiatan manasik haji di lapangan hijau depan kantor camat, Kamis (12/1).

235 Murid TK Matur Laksanakan Manasik Haji

Sebanyak 235 murid Taman Kanak-kanak (TK) se-Kecamatan Matur Kabupaten Agam, melaksanakan kegiatan manasik haji di lapangan hijau depan kantor camat, Kamis (12/1).

Camat Matur diwakili Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Subhan dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan, peragaan manasik bagi anak-anak yang masih bersih dari perilaku kurang baik itu merupakan momen yang sangat tepat untuk menanamkan nilai-nilai iman dan Islam.

"Diharapkan kegiatan ini dapat lebih disempurnakan dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pelaksanaan ibadah lainnya, seperti bacaan Syahadat yang benar, bacaan shalat dengan tata cara mengerjakannya yang benar sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW, puasa, zakat yang harus dikerjakan atau dibayarkan oleh seseorang sesuai ajaran Islam.

Kegiatan atau peragaan manasik jangan hanya sebatas acara serimonial semata, namun harus dipetik manfaat dan tujuannya sebagai bekal anak untuk membentengi dirinya dari segala bentuk perilaku tercela yang sangat dimurka Allah SWT.

Sebelumnya, Kepala KUA diwakili salah seorang staf Yongki Candra dalam kesempatan itu menyampaikan rasa bangga dan salut atas kerjasma guru-guru TK dengan orangtua murid beserta dinas dan instansi di kecamatan atas terlaksananya kegiatan dengan sempurna dan meriah.
        
"Melalui peragaan manasik haji ini mari kita tanamkan nilai-nilai religious kepada anak-anak atau generasi yang akan tumbuh sebagai bakal calon pemimpin di masa datang," katanya.

Dewasa ini sangat banyak halangan, rintangan dan godaan akibat kemajuan teknologi dan informasi di lingkungan sekitar anak yang setiap saat siap menjebak dan menjerumuskan mereka ke jurang kehancuran, terutama kehancuran moral dan etika.

Untuk itu mari berikan filter kepada mereka untuk menyaring segala bentuk pengaruh lingkungan yang tidak baik tersebut agar mereka mempunyai kekebalan untuk menahan dan menjauhinya. Senjata paling ampuh yang mampu melumpuhkan serangan yang akan merusak aqidah, moral, dan etika tersebut satu-satunya dengan mengamalkan ajaran Islam secara utuh.

Ketua IGTKI Kecamatan Matur Indra Yulita didamping ketua pelaksana peragaan manasik Deslinda Rani mengatakan, peragaan manasik yang sudah meruapakan agenda rutin memiliki empat tujuan yaitu, menanamkan pendidikan dan pengamalan ajaran Islam sedini mungkin, memperkenalkan rukun Islam kepada murid, serta mempererat silaturrahim antara guru dengan murid dan orangtua, guru sesama guru, murid sesama murid, dan antara sesama orangtua

Sumber : Bag. Humas Setda Agam