Disdikpora Keluarkan SK Guru untuk Mengajar di Shalter
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam Erwin Umar, menugaskan secara khusus kepada lima guru negeri untuk bertugas mengajar siswa di shalter Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya.
"Kita sudah menugaskan secara khusus guru negeri untuk mengajar setiap hari SD di shalter, untuk mengajar siswa sehingga proses belajar dan mengajar tidak terputus seperti kemaren," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam saat jumpa pers diruangan kerjanya dengan wartawan, Selasa (10/1).
Dikatakan, guru yang sudah ditugaskan secara khusus tersebut yakni, Zahrida R, Spd berasal dari guru SDN 15 Batu Nanggai, Darnelis A, Ma, Pd guru SDN 22 Galapuang, Wilnawati A, Ma guru SDN 22 Galapuang, Widyawati, Spd guru SDN 21 Muko Jalan, Yaternik Horia guru SDN 15 Batu Nanggai.
"Kelima guru ini sudah bersedia mengajar disana selama dibutuhkan sehingga proses belajar dan mengajar tidak terhenti," tambah Erwin.
Pihaknya sangat menyayangi apa yang terjadi kemaren (Senin.red) karena datangnya pengurus shalter dan wali murid beserta murid mengadukan apa yang terjadi disekolah kepada pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, bahwa guru yang biasanya mengajar disana enggan untuk mengajar karena kesulitan mobilisasi.
Dengan mengeluarkan secara khusus guru yang harus mengajar di shalter, tidak adalagi alasan untuk tidak adanya proses belajar dan mengajar, sehingga tidak adalagi siswa yang menjadi korban pendidikanya.
Ia menambahkan, sebelumnya siswa yang belajar di shalter hampir mencapai 200 orang dari kelas satu sampai kelas enam, mereka berasal dari empat unit sekolah yang ada di Nagari Tanjung Sani, yakni SDN 15 Batu Nanggai, SDN 21 Muko Jalan, SDN 22 Galapuang, SDN Jorong Pandan.
Untuk saat sekarang siswa yang belajar di shalter tersebut berjumlah 31 orang setelah orang tua mereka sudah kembali ke kekampung masing-masing.
Sumber : Bagian Humas Setda Agam