Bupati Agam Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan MDA
Bupati Agam, H. Indra Catri. Dt. Malako Nan Putiah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasyah Diniyah Aliyah (MDA) dan Tempat Pendidikan Al Quran (TPA) Al Ihsan bertempat di Jorong Pulai, Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, Minggu (8/1).
Pada acara tersebut, Bupati Agam serahkan bantuan 100 zak semen untuk kelanjutan pembangunan MDA atau TPA, turut dihadiri anggota DPRD Agam, Camat Tilatang Kamang, Kurniawan Syah Putra, Kepala KUA, Abdul Aziz, ninik mamak, dan tokoh masyarakat Gadut.
Dalam sambutannya Bupati Agam mengatakan, banyak pembangunan yang akan dilakukan, tetapi di Pulai Gadut ini sangat luar biasa, karena tanah untuk pembangunan MDA diberikan oleh pemiliknya dalam bentuk wakaf kepada masyarakat untuk pembangunan. Malahan bukan saja untuk MDA dan TPA, pemilik tanah bersedia mewakafkan tanahnya untuk pembangunan sarana lainnya seperti, Taman Kanak-kanak, PAUD dan sebagainya. Pada momen yang baik tersebut Bupati Agam juga lakukan peninjauan lokasi yang akan dibangun.
Dalam tercipta masyarakat yang Qura’ni di Nagari Gadut, telah banyak didirikan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA), Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) dan Taman Pendidikan Seni Al Qur'an (TPSQ) di Kecamatan Tilatang Kamang. Senin(09/1).
Menurut Wali Nagari Gadut Dahrizal Malin Saidi mengatakan, jumlah murid keseluruhan di lembaga pendidikan keagamaan se-Kecamatan Tilatang Kamang ada sebanyak 1.600 orang santri. Untuk itu, perlu ada peningkatan dan diberdayakan dengan sempurna, sebagai contoh pada MTQ Sumatera Barat di Dharmasraya beberapa waktu lalu hanya satu orang utusan TPA Al Ihsan Pulai Gaduik Nagari Gadut mewakili Kabupaten Agam pada tingkat anak-anak. "Melalui momentum peletakan batu pertama dan penyerahan bantuan 100 zak semen oleh Bupati Agam Indra Catri, semoga kita bersama menjadikan dan mengedepankan Al Quran sebagai pedoman dan petunjuk dalam kehidupan. Semoga ke depan di Nagari Gadut akan tercipta masyarakat yang Qura’ni,” katanya.
H. YB. Dt Majo Endah pemuka masyarakat Pulai dan selaku panitia dalam laporannya menyampaikan, tanah tempat pembangunan gedung MDA/TPA Al Ihsan merupakan wakaf dari kaum atau suku Payobada di bawah payung panji H. Dt. Tamamulia. Disamping mewakafkan tanah, H. Dt Tamamulia beserta kemenakan dari suku Payobada juga menyerahkan sumbangan berupa uang tunai sebagai dana awal pembangunan sebesar Rp. 65 juta.
"Pembangunan sarana pendidikan agama khususnya MDA/TPA Al Ihsan diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp 400 juta. Kepada warga Gadut baik di kampung maupun di perantauan serta para donator kiranya dapat memberikan sumbangan untuk kelancaran pembangunan MDA/TPA ini,”demikian imbau H. YB. Dt Majo Endah.
Bagian Humas Setkab. Agam