Lubuk Basung Pesta Kembang Api

Peringatan malam pertukaran tahun baru 2012 di Kota Lubuk Basung berlangsung meriah yang diwarnai dengan pesta kembang api. Hal tersebut dapat terlihat di daerah Simpang Tugu dan beberapa kawasan di Kota Lubuk Basung yang merupakan pusat Ibu kota Kabupaten Agam. Masyarakat terlihat ramai turun ke jalan dan bahkan ada juga yang datang dari luar kecamatan Lubuk Basung hingga Minggu dini hari (1/1).

Dari sore kemaren sudah terlihat para pedagang trompet yang berjejer di sepanjang lingkaran Simpang Tugu sehingga menambah semarak suasana penyambutan tahun baru 2012. Nandes (23 tahun) seorang pemuda yang berasal dari kecamatan Tanjung Mutiara juga terlihat ikut dalam meriahkan menyambut tahun baru di simpang tugu. Nandes senagaja datang dari Tiku hanya untuk merayakan tahun baru bersama dengan teman-teman,  karena di Lubuk Basung biasanya banyak acara yang diadakan untuk menyambut tahun baru. "Saya datang dari Tiku hanya ingin untuk menyaksikan pesta kembang api di Simpang Tugu bersama kawan-kawan dalam menyambut pertukaran tahun kali ini," ulasnya.

Selain pesta kembang api yang diadakan di simpang tugu oleh masyarakat yang datang, serta acara orgen tunggal di beberapa titik untuk menyambut tahun baru kali ini , juga terlihat pesta bakar ikan dan ayam di halaman rumah para penduduk Kendati tahun baru kali ini tidak ada acara resmi yang diadakan Pemerintah Kabupaten Agam serta pemuda Lubuk Basung di Simpang Tugu, sesuai dengan himbauan Bupati Agam Indra Catri terkait penyambutan tahun baru 2012, namun kemeriahan tetap mewarnai pertukaran tahun dengan pesta kembang apinya.

Sebagaimana yang disampaikan Bupati Agam Indra Catri sehubungan dengan penyambutan tahun baru, semua obyek wisata sudah dipastikan tidak dibuka pada malam tahun baru. Acara keramaian yang diadakan oleh pemerintah daerah pada malam tahun baru ditiadakan. Langkah antisipasi sudah disepakati dengan  seluruh pengelola objek wisata, hotel dan restoran. "Bagi mereka yang mangkir akan diberikan sangsi yang tegas," pungkas Indra Catri yang murah senyum dan selalu dekat dengan masyarakatnya tersebut. "Dengan cara demikian kita berharap pintu-pintu maksiat akan tertutup di Kabupaten Agam dan semoga Allah menjauhkan kita dari bala dan bencana alam," harap Bupati yang sangat komit untuk memberantas maksiat di Luhak Agam yang Madani itu.

Bag. Humas Setda Kab. Agam