Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak Rp74.667.000 dari parkir dan biaya masuk peng..." /> Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak Rp74.667.000 dari parkir dan biaya masuk peng..." />

Hingga November, Rp74.667.000 PAD Objek Wisata di Agam

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak Rp74.667.000 dari parkir dan biaya masuk pengunjung objek wisata yang ada.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam H.Edi Junaidi  kepada wartawan saat dikonfirmasi diruangan kerjanya, Selasa (13/12).
Menurutnya, pendapatan yang sudah disumbangkan itu berasal dari hasil pungutan para pengunjung dan parkir yang disediakan didaerah wisata, sampai akhir November 2011 menyumbangkan PAD sebanyak Rp 74.667.000, sedangkan sisa target yang belum tercapai sebanyak Rp 33.588.000

Kabupaten Agam memiliki banyak tempat wisata, tetapi hanya dikelola baru lima lokasi yakni, Objek Wisata Bandar Mutiara di Kecamatan Tanjung Mutiara dengan pendapatan parkir Rp 3.353.000 dan pungutan masuk Rp13.444.000, Muko-muko di Kecamatan Tanjung Raya dengan pendapatan Rp33.600.000 melebihi target yang sudah ditetapkan sebanyak Rp30 juta, Ambun Pagi, Puncak Lawang dan Gantiang Ambun Tanai di Kecamatan Matur pendapatan Rp 26.500.000. "Pendapatan ini belum masuk bulan Desember 2011," tambah Junaidi.

Edi Junaidi berharap, dengan adanya hari besar seperti natal dan tahun baru target yang ditetapkan ini akan tercapai, karena pada bulan tersebut banyak pengunjung yang datang dari daerah lain.

Untuk meningkatkan pengunjung ke objek wisata ini, pihaknya akan melakukan promosi ke daerah lain termasuk melakukan pembenahan terhadap fasilitas objek wisata yang kita miliki ini.

Sumber Bagian Humas Sekretariat Daerah Kab. Agam