Jajaran UPT BP4K2P Tanjung Raya Evaluasi Program 2011
Untuk Evaluasi terhadap rogram yang telah dijalankan menjadi penting dalam sebuah guna melahirkan kesimpulan keberhasilan dan kekurang capaian sebuah program, Unit Pelaksana Teknis Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K2P) Tanjung Raya melakukan evaluasi terhadap program 2011, pada hari kamis 8 Desember 2011 di Aula kantor markas penyuluh tersebut di Bayur Maninjau.
Rapat evaluasi yang dihadiri jajaran penyuluh setempat, pengurus Gapoktan dan Camat Tanjung Raya ini mendiskusikan dan mendengarkan masukan dari pengurus Gapoktan untuk kemajuan program sektor pertanian beserta rumpunnya di tahun mendatang. Hal yang menonjol adalah berkenaan dengan kredit bagi petani, pengentasan hama padi dan meminimalisir kerugian petani keramba jala apung akibat tubo belerang setiap akhir tahun atau dimusim hujan dan angin di Danau Maninjau.
Nasrul Sutan Sidik pengurus Gapoktan Koto Kaciak meminta hasil evaluasi ini dijadikan sebagai bahan masukan agar pada tahun mendatang bisa diminimalisir persoalan yang sama di tahun 2011 ini, dan kalau bisa tidak ditemui lagi persoalan-persoalan yang membelit petani, mantan Kepala Desa dan Walinagari Koto Kaciak tersebut meminta agar dilakukan rapat koordinasi setiap bulan antar aparat dengan Gapoktan dalam rangka meminimalisir persoalan-persolan yang terjadi serta lebih dininya terdeteksi permasalahan-permasalahan tersebut. Sementara hal lain yang diungkapkan juga oleh Naro Pengurus Gapoktan Sungai Batang terkait kesiapan petugas peternakan melayani inseminasi buatan bagi peternak.
Menyikapi masukan tersebut Kepala UPTBP4K2P Tanjung Raya Jaswir, SP mengucapkan terimaksih atas masukan semua pihak, dan berjanji bersama-sama menyikapi persoalan tersebut, sesuai dengan peran masing-masing pihak, ada porsi pemerintah, dan ada pula porsi petani bersama kelompok katanya, dan ini akan kita jadikan sebagai bahan penyusunan program 2012 katanya.
Sementara Camat Tanjung Raya Syatria, S.Sos, M.Si diakhir kesempatan rapat meminta semua pihak untuk berperan aktif dalam menjalankan setiap program, karena apabila di satu sektor saja tidak berjalan optimal maka akan menganggu kepada sirkulasi sistem itu sendiri, sebagai contoh, dalam pemberantasan hama tikus sudah disepakati system atau musim tanam bersama, namun jika ada yang tidak disiplin maka upaya pemberantasan hama dimaksud tidak akan optimal dan bahkan akan merugikan pihak lain katanya, demikian juga dalam mengisi ikan pada KJA, jika melebih dari standar sebuah KJA, maka akan berdampak kepada penurunan kualitas poduksi dan hal ini juga sebagai pemicu matinya ikan keramba. Terakhir Camat juga meminta agar jajaran UPT BP4K2P menyukseskan program Agam Menyemai bersama kelompok tani, kantor ini adalah kantor yang berada pada barisan terdepan menjalankan ikon agam menyemai tersebut katanya mengakhiri sambutannya.
Sumber Bagian Humas Sekretariat Daerah Kab. Agam
