Api Obor Menghiasi Maninjau Dimalam Perayaan 1 Muharram 1433 H

Ratusan api obor menghiasi Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, pada malam perayaan 1 Muharam 1433 H baru-baru ini. Pawai api obor tersebut diikuti oleh murid MDA dan TPA di lima Jorong di Kenagarian Maninjau.

Atraksi ini menjadi menarik karena selama pawai listrik memang pudur dikawasan Maninjau, sehingga api obor seakan merayap disepanjang jalan Maninjau dan berakhir di Mesjid Ummil Qura Bancah.
 
Kegiatan ini menjadi lebih meriah lagi karena diiringi atraksi tambua tansa oleh pemuda Maninjau. Puncak kegiatan ini adalah tabligh akbar oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanjung Raya, M. Nur. Akhyar, S.Ag

Walinagari Maninjau Meliardi, S.Sos, dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan di Nagari Maninjau, mengingat minat masyarakat mengikuti kegiatan  ini cukup besar, maka walinagari mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi ivent tahunan yang dikemas untuk tingkat Kecamatan Tanjung Raya.

Sementara Camat Tanjung Raya Syatria, S.Sos, M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Nagari Maninjau beserta masyarakat Nagari Maninjau yang telah menggelar kegiatan peringatan 1 Muharram ini, karena meskipun ditengah kucuran hujan, semua peserta pawai tetap melanjutkan kegiatan ini.

Menyikapi harapan walinagari untuk mengangkat kegiatan ini ke tingkat kecamatan, camat menyambut gembira dan berharap ini menjadi daya tarik tambahan kawasan wisata Maninjau yang memang sudah kesohor ke manca negara.

Pada kesempatan yang sama camat melakukan dialog dengan siswa MDA senagari Maninjau, seperti menanyakan pengertian hijrah dan makna hijrah atau perubahan dalam kehidupan saat ini. Terakhir camat meminta murid MDA, jadilah seperti anak Ibrahim, jangan ditiru sifat anak Nabi Nuh, dengan menceritakan kisah kedua nabi tersebut.

Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Urusan Agama Tanjung Raya dalam tausyiahnya , menceritakan proses perjalanan  nabi dan kenapa alasan hijrah serta makna hijrah yang perlu kita tauladani, jadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari besok lebih baik dari hari ini, katanya menutup ceramahnya. Sebelum ditutup juga ditampilkan atraksi Qasidah Rebana oleh siswa-siswa MDA.

Kegiatan serupa juga digelar di Nagari Duo Koto, pada hari Minggu 27 November 2011. sedikit berbeda dengan Nagari Maninjau, Nagari Duo Koto mengawali kegiatan perayaan 1 Muharam 1433 ini disore hari dengan mengadakan pawai sepeda hias yang diikuti oleh seluruh pelajar SD se-Nagari Duo Koto.

Sedangkan malam harinya, digelar Malam Binaan Taqwa oleh panitia terhadap pelajar SD se-Nagari Duo Koto di Mesjid Syuhada dan ditutup dengan pawai api obor bakda isya disepanjang jalan di Nagari Duo Koto yang juga diikuti oleh musrid SD dan SLTP se-Nagarian Duo Koto serta diiringi oleh atraksi Tambua Tansa oleh Group Beringin Sati, serta ditutup Salawat dulang oleh Koto Baru Duo Koto

Di Nagari Tanjung Sani perayaan 1 Muharram 1433 H, dilakukan dengan cara serupa yakni pawai obor sekeliling nagari, yang diikuti oleh murid MDA, TPA se-Nagarian Tanjung Sani dengan jumlah 250 orang, kegiatan ini juga diisi dengan ceramah agama, dan kesenian gambus oleh ibu-ibu Majlis Taklim Tanjung Sani.

Sumber : Bagian Humas Sekretariat Daerah Kab. Agam