Indra Catri: Kebiasaan Menanam Bunga dan Buah-buahan Dihalaman Rumah Mulai Sirna

Kondisi Itu Ditelan Kebudayaan Yang Serba Instan

Kebiasaan menanam bunga dan buah-buahan dihalaman rumah yang dahulunya  berkembang luas namun sekarang mulai sirna ditelan kebudayaan yang serba instan. Dikawasan yang banyak air hampir semua rumah memilki kolam namun sekarang banyak yang diterlantarkan.Hasil kolam misalnya, bisa menjadi sumber protein dan bahkan dapat menambah penghasilan bagi pemiliknya.

Halaman yang asri dan penuh buah-buahan serta sayuran tentunya akan sangat menyenangkan bagi yang melihat apalagi para pemiliknya. Semuanya bisa mendatangkan manfaat sekaligus dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga pemiliknya.

Kondisi itu membuat miris Bupati Agam Indra Catri yang tertuang dalam lembaran emailnya hari ini, Sabtu (19/11) kepada para Reporter Agam Media Center (AMC).

Dikatakan Bupati, kearifan lokal yang terabaikan tersebut menyebabkan saat ini banyak lahan dan kolam terlantar. Banyak pekarangan rumah yang menyemak dan produksi pertanian tidak berkembang pesat. Padahal tuntutan terhadap kebutuhan bahan makanan, buah-buahan, sayur-sayuran, kesehatan dan kelestarian lingkungan terus meningkat.

Lebih lanjutkan Indra Catri, agar tidak terus menerus terjadi kehilangan kesempatan maka perlu secara berkelanjutan dicarikan cara untuk mensiasatinya. Pemanfaatan teknologi terkini yang diintegrasikan dengan kearifan lokal mungkin merupakan salah satu strategi yang jitu yang  bisa ditempuh untuk mendatang hasil dan minat yang lebih besar ditengah-tengah masyarakat.
       
Di  Disinilah letak pentingnya gerakan Agam menyemai yang beberapa waktu yang lalu diterapkan di Kabupaten Agam. Program Agam menyemai merupakan sebuah kegiatan secara partisipatif, melibatkan semua pihak, menyeluruh, dan berkelanjutan secara terencana dan komprehensif. (Humas)