24 Maret 2018
Membuka kegiatan Sosialisasi Deteksi Dini Aparatur dan Pelatihan Manajemen Penanganan Konflik bagi Aparatur Kesbangpol dan Aparatur Kecamatan di Kab. Agam
Senin, 05/03/2018 12:02 WIB
Dampak tingginya curah hujan pada beberapa kawasan di Kabupaten Agam,Kamis (1/3) malam, mengakibatkan beberapa jalan penghubung antara Nagari Sianok VI Suku dengan Nagari Koto Panjang Kecamatan IV Koto, terban, namun tidak ada korban jiwa.
Camat IV Koto Rahmi Hartati, Jumat (2/3) via ponsel mengatakan, tingginya curah hujan tersebut membuat jalan terban sepanjang 10 meter.
Menyikapi dampak bencana tersebut, pihaknya bersama BPBD Agam saat ini tengah melakukan goro bersama warga setempat untuk membuat jembatan darurat untuk pengguna kendaraan roda dua.
"Kami sudah melakukan langkah antisipasi dengan memberi tanda jalur jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat," katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, warga setempat masih melakukan aksi goro untuk pembuatan jembatan darurat yang dibuat dari bambu.
Sementara itu, di Muko-Muko Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, kemarin sore juga terjadi bencana longsor, yang mengakibatkan ruas jalan tertutup sebanyak empat titik.
Titik 1 menutupi ruas jalan sepanjang 15 - 20 M, tinggi 30 -35 cm, penghubung antara Nagari Koto Malintang dengan Tanjung Sani.
Kemudian, titik 2 menutupi ruas jalan sepanjang 60-70 M, yang membawa material lumpur dan bebatuan, jalan tersebut penghubung antara Nagari Koto Malintang dengan Tanjung Sani. Lalu, Titik 3 menutupi ruas jalan sepanjang 20 M yang membawa material lumpur dan bebatuan, penghubung antara Nagari Koto Malintang dengan Tanjung Sani, dan titik empat menutupi teras warga setinggi 20 - 30 cm sebanyak 4 unit rumah.